Sabtu, 04 Februari 2017

Materi ke-2 : Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis

Selamat datang di Blog "Dunia Pendidikan"
Blog ini berguna sebagai sumber belajar siswa, disamping siswa mendapatkan ilmu pengetahuan di sekolah, siswa juga dapat menambah informasi melalui blog ini. 
Blog ini tercipta karena adanya kemajuan dibidang IT. Diharapkan pembelajaran melalui media blog ini bisa menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.
Blog ini salah satunya memuat tentang materi pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar dengan kurikulum KTSP dan Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar sebagai berikut :
A.           Standar Kompetensi
4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
B.            Kompetensi dasar
4.1 Mendeskripsikan daur hidup hewan di lingkungan sekitar misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu dan kucing
Materi 
Daur Hidup Hewan
A.  Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
      1. Daur hidup Ayam
      2. Daur Hidup Kucing
      3. Daur Hidup Kanguru 
B. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
     1. Daur hidup Kupu-kupu
     2. Dau Hidup Katak
     3. Daur Hidup Nyamuk
     4. daur Hidup Kecoak 
Yang akan kita bahas kali ini adalah tentang materi daur hidup hewan dengan metamorfosis. (materi kedua).


                                                1. Daur Hidup Kupu-Kupu
          Kamu pasti menyukai kupu-kupu? Kupu-kupu merupakan binatang indah dan lucu. Bentuk dan corak sayapnya bermacam-macam. Pernahkah kamu melihat ulat daun? Bagaimanawarna dan bentuknya? Samakah dengan bentuk kupu-kupu. Percayakah kamu, bahwa kupu-kupu berasal dari ulat? Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas menjadi ulat. Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Akhirnya, kepompong yang telah cukup waktu akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa selanjutnya akan bertelur lagi. Demikian seterusnya. Di dalam daur hidup kupu-kupu, terjadi perubahan-perubahan bentuk atau metamorfosis.

 Untuk lebih jelasnya tentang metamorfosis kupu-kupu mari kita lihat video berikut ini !
 



                                              2.      Daur Hidup Katak
Katak merupakan hewan yang mengalami metamorfosis. Mengapa katak mengalami metamorfosis? Katak memiliki tahap pertumbuhan pada katak muda yang berbeda dengan katak dewasa. Pada katak muda, setelah menetas dari telur, katak muda hidup di air, memiliki ekor dan tidak memiliki kaki. Katak muda itu disebut berudu. Perhatikan Gambar (di bawah ini !) Menjelang dewasa, berudu mulai tumbuh kaki dan masih berekor, serta masih hidup di air. Setelah dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekorpun menyusut hingga tidak memiliki ekor lagi. Pada tahap katak dewasa, katak lebih sering berada di darat dan kembali lagi ke air untuk bertelur.

                                                      3. Daur Hidup Nyamuk
Pernahkah kamu digigit nyamuk? Menjengkelkan bukan. Tahukah kamu daur hidup nyamuk. Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Jentik-jentik hidup dan memperoleh makanan di air. Setelah cukup umur, jentik-jentik berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa berpindah karena gerakan aliran air.  Setelah beberapa waktu pupa, berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa tidak hidup di air. Ia kembali ke air saat akan bertelur. Ada nyamuk yang bertelur di air kotor dan ada yang suka bertelur di air jernih. Nyamuk merupakan salah satu jenis hewan penyebar penyakit. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan tempat air yang ada dirumahmu.





4. Daur Hidup Kecoak

Kecoak disebut juga lipas. Kecoak berkembang biak denganbertelur. Telur kecoak berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi
kecoak muda (tempayak). Bentuk kecoak muda tidak jauh berbeda dengan bentuk kecoak dewasa. Perbedaannya, kecoak muda tidak bersayap. Selanjutnya, kecoak muda tumbuh menjadi kecoak dewasa yang bersayap. Setelah menjadi dewasa, kecoak akan bertelur. Demikian seterusnya.

0 komentar:

Posting Komentar